Bekasi, 25 Maret 2020
Buah duku adalah buah kesukaan mama. Masih teringat jelas di ingatan (kira kira saat usiaku 4-5 tahun), setiap mama ulang tahun, buah duku adalah hadiah wajib yang tidak pernah terlewatkan dari bapa. Sampai ketika setiap ada orang yang beri aku buah duku, aku selalu bilang
“hari ini mama ku ulang tahun ya?”
Akhirnya aku diberikan pengertian bukan begitu konsepnya.
Tahap belajar selanjutnya, kalo udah masuk bulan january, saat mulai bermunculan beberapa tukang duku, aku selalu bilang
“mama udah mau ulang tahun ya, udah ada yang jual duku”.
Hampir betul konsepnya, tapi aku belum bisa paham dengan baik tentang hari tanggal dan bulan saat itu
Kakak ku bilang, mama upang tahunnya di bulan maret, bulan dimana puncaknya panen buah duku dan paling banyak dijual abang abang
Kemudian mindset ku berubah lagi
“Oh kalo belum banyak abang duku nya berarti mama belum mau ulang tahun”
Artinya belum bulan maret
Ketika aku melihat begitu banyak abang duku aku akan langsung bersorak bahagia sambil tepuk tangan “horeeee horeee abang duku nya udah banyak, mama mau ulang tahun”.
Aku yang tetap masih belum paham tentang hari ulang tahun mama ku.
Sampai akhirnya aku belajar hari tanggal dan bulan, barulah aku mengerti kapan mama benar benar ulang tahun.
Dari dulu sampai sekarang, tidak satu kali pun bapa lupa belikan duku di hari ulang tahun mama. Apapun keadaan dan cuacanya, panas atau mendung atau hujan sekalipun, pasti bapa akan tetap berusaha. Sama hal nya seperti hari ini, ditengah kondisi wabah pandemik, bapa tetap mau berusaha belikan duku pilihannya sendiri untuk mama. Tidak pernah absen,selalu konsisten.
Semakin dewasa aku semakin paham, ada hal kecil yang rasanya berkali kali lipat jauh lebih indah untuk dikenang daripada kemewahan dunia yang tiada habisnya, cerita duku ini misalnya.
Teruntuk malaikat tanpa sayap dihidupku,
Sesungguhnya aku tidak benar benar bahagia saat datang hari lahir mu
Sesungguhnya aku semakin cemas dengan berkurangnya usia hidup mu
Percayalah, putri kecilmu ini sangat takut akan hari perpisahan yang dengan pasti akan allah hadirkan suatu saat nanti
Percayalah, putri kecilmu ini sungguh tidak ingin engkau menua sebelum ia sempat membahagiakanmu
Entah berapa lama lagi allah berikan kesempatan untuk ku mengukir bahagia di raut wajahmu
Aku ini masih jauh dari kata membanggakan
Bahkan aku masih sering sibuk dengan urusan ku dan melewatkan banyak waktu tidak bersama mu
Mah,
Aku memang selalu cuek dan terlihat paling tidak bisa bersikap lembut dihadapan mu
Aku memang selalu ngeyel dan terlihat paling kuat saat beradu pendapat dengan mu
Aku memang terkadang mengeluh atas kekurangan mu
Aku memang mungkin paling gengsi akui betapa besar rasa kasih sayang ku pada mu
Aku memang tidak seperti putri mu yang lain yang selalu berbagi cerita dengan mu, menelfon mu berkali kali dan menanyakan tentang kabar mu
Dan mungkin aku memang yang paling banyak mengecewakan mu,
Tapi percayalah, aku adalah putri kecil mu yang paling tau tentang dirimu
Putri kecilmu yang paling peduli terhadap hal hal kecil yang terjadi dalam hidup mu
Putri kecil mu yang paling tidak bisa hidup tanpa mu
Dan putri kecil mu yang paling tidak bisa toleransi ketika ada sesorang yang bersikap tidak baik dengan mu
Aku memang yang paling galak dan tegas diantara yang lain, sampai terkadang mungkin aku membuatmu takut, tapi sungguh, tiada tujuan lain selain demi kebaikan atas dirimu
Di hari ini, tidak banyak yang bisa ku beri
Aku hanya mampu langitkan doa untuk Sang Maha Kuasa
Semoga Sang Pencipta berikan segala sesuatu yang terbaik untuk dirimu
Semoga Sang Penyangan berikan kesehatan dan tambahan rezeki untuk mu
Semoga Sang Pemaaf ampuni segala dosa dosa mu
Semoga Sang Pendengar kabulkan segala permintaan mu
Semoga Allah senantiasa memudahkan dan merihoi segala urusan dunia dan kelak akhirt mu
Mah,
Terima kasih untuk selalu memahami diriku
Maafkan aku yang sampai saat ini belum bisa mewujudkan segala keinginan mu
Sabar ya, perlahan, satu per satu akan aku usahakan semampu perjuangan ku
Suatu saat nanti, ketika kelak aku menjadi seorang ibu, aku ingin seperti mu
Sosok wanita penyayang dengan kesabaran tiada batas
Terima kasih untuk selalu menanamkan bahwa kehidupan yang membahagiakan ini hanya dipeuntukan bagi mereka yang mau berusaha, terlebih mereka yang mau berdoa setelah berusaha.
Barakallah Fii Umrik Mah...
Semoga allah memberikan keberkahan dalam sisa usiamu. 59 tahun berlalu, dan aku sangat bersyukur bisa terlahir dari wanita sehebat dirimu. Semoga kelak putri putri mu bisa hadiahkan surga untuk mu.
Tertanda,
Putri kecilmu,
Tika
Komentar
Posting Komentar