Adakah kata lain yang lebih pantas diutarakan selain rindu? Menahan diri untuk tidak komunikasi dengannya memang sulit Tapi menah diri untuk tidak menerka nerka isi hati dan pikirannya ternyata jauh lebih sulit Bermain dengan pikirian sendiri yang tidak pernah berani di konfirmasi Sampai kapan harus seperti ini? Memulai hubungan dengan orang baru pun rasa nya jauh lebih takut, bahkan sangat takut Kenapa harus mengulang proses yang sama? Dipaksa pindah ke lain hati karna dia telah memilih yang lain Kenapa dia tidak ada inisiatif untuk mulai bicara? Kenapa diri sendiri juga tidak punya keberanian untuk bertanya? Bukan salah dia ketika tidak mau angkat bicara Mungkin benar yang dia bilang, tidak lagi ada hal yang perlu dibicarakan Dia kehabisan topik tentang “kita”, begitu kata nya Padahal tidak dengan saya Sudahlah, lanjutkan saja rasa penasaran pada diri sendiri Yang lebih memilih untuk mensugesti dalam hati Bahwa dia sudah lebih baik bersama yang lain...